Bencana alam pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Babakan, RT 01 RW 10, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya yang terjadi sejak Kamis malam 28 Oktober 2021 kemarin, hingga kini pergerakan tanah masih saja terus terjadi, warga korban bencana masih khawatir.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Bogor Ade Irawan mengungkapkan, pasca mendapat informasi terkait kejadian di Sukajaya, pihaknya langsung menyiapkan tim assessment awal berkaitan dengan peristiwa yang terjadi.
“Insyallah, kita sudah siapkan tim dan kebetulan tim sudah di Sukajaya dan saat ini sedang melakukan asement awal,” kata Ade.
Lebih jauh dia mengatakan, LPBI akan bergerak cepat ketika mendapat informasi yang berkaitan dengan peristiwa bencana khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
“Ini sudah menjadi tugas kami, dan memang kebetulan wilayah Sukajaya masuk kedalam zona merah dalam hal bencana. Namun , kita berharap ada mitigasi awal agar kejadian ini bisa terminimalisir,” bebernya.
Dirinya juga mengatakan, tim yang sudah dikirim tentu akan melaporkan hal-hal yang yang dibutuhkan masyarakat atau pihak disana berkaitan dengan bencana ini.
“Kami akan menunggu tim LPBI yang kesana, nanti kebutuhannya apa LPBI akan support kesana. Intinya, kita harus siap dan hadir dalam bencana apapun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Harkatjaya Neneng Mulyati mengatakan, rumah warga rusak berat sekitar 15 rumah, rusak sedang sekitar 23 rumah. Pergeseran tanah hingga kini masih terus terjadi bahkan semakin melebar.
“Alhamdulillah bantuan (logistik-red) dari mulai 2 hari ini sudah masuk ya, dari mulai Pak Camat, dari teman-teman kepala Desa, dari Kampung Siaga Bencana dan insyaallah siang ini ada bantuan yang turun dari rekan-rekan,” ucapnya.