mengintegrasikan-kemampuan-adaptif-masyarakatRESENSI BUKU

PANDUAN PELATIHAN

ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

“Mengintegrasikan Kemampuan Adaptif Masyarakat dalam Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko Bencana”

Oleh Imam Mahir

Buku ini terdiri dari 5 Bab sebanyak 138 halaman yang terdiri dari:

Bab I Pendahuluan: berisi apa yang melatarbelakangi terbitnya buku panduan ini dan pentingnya kegiatan pelatihan tentang adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana. Dijelaskan pada Bab I ini adalah bahwa keberhasilan upaya adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berpengetahuan, berketerampilan dan memiliki semangat integritas. Peningkatan SDM yang berkualitas dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan yang terencana dan terprogram dengan baik. Program pelatihan yang baik harus menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran, pelatih atau instruktur yang kompeten, dan adanya kurikulum.

Pada Bab I ini juga dijelaskan aspek-aspek penting dalam penggunaan buku panduan ini yaitu: kurikulum, proses pelatihan, dan metode yang digunakan. Materi pelatihan dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1) materi pokok berisi: perubahan iklim dan risiko bencana, menilai kerentanan dan dampak perubahan iklim, belajar dari pengalaman, dan tindakan pengintegrasian adaptasi perubahan iklim dan dampak bencana. 2) materi penunjang meliputi: pengantar pelatihan dan orientasi belajar, rencana tindak lanjut, dan evaluasi pelatihan. Kegiatan pelatihan juga memerlukan suatu persiapan terdiri dari proses perencanaan, penyelenggaraan dan penggerakan, pemantauan, pengendalian dan penilaian.

Bab II membahas mengenai proses belajar partisipatoris. Dijelaskan pada Bab II ini empat hal penting yang perlu dibangun untuk mencapai tujuan pelatihan yaitu: 1) suasana pembelajaran yang menyenangkan, penuh keakraban, dan bersahabat tanpa ada adanya beban psikologis; 2) penyelenggara mengetahui tujuan dan harapan peserta mengikuti pelatihan; 3) menyepakati hal-hal teknis untuk meningkatkan partisipasi peserta; 4) pemahaman maksud dan tujuan pelatihan secara tuntas. Pada Bab II ini juga dijelaskan perencanaan pelatihan meliputi perumusan tujuan, pokok bahasan, metode, media, alokasi waktu, sumber belajar dan langkah-langkah pembelajaran.

Bab III berisi materi mengenai adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana. Secara garis besar ada 3 materi yang menjadi panduan bagi instruktur yaitu: Panduan 1 berisi materi Perubahan Iklim dan Bencana; Panduan 2 tentang materi Belajar dari Pengalaman; dan Panduan 3 membahas materi Menilai Kerentanan dan Tindakan Adaptasi Perubahan Iklim.

Bab IV Penyusunan Rencana Tindak Lanjut

Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) adalah suatu upaya untuk membuat sistem neurologis mengenali apa yang harus dilakukan di masa yang akan datang. Dalam menyusun RTL hal-hal yang dilakukan meliputi: membuat perencanaan, tindakan mempertimbangkan sumberdaya, menyusun matrik program, dan perencanaan kegiatan.

Bab V Penutup

Pada bagian akhir berisi panduan evaluasi pelatihan yang mengacu pada prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran.