Jakarta, LPBI-NU
Pimpinan Pusat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (PP LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) menggelar workshop dan upgrading pengurus, Rabu-Kamis (13-14/1) lalu di Gedung PBNU Lantai 7 Jakarta.
Yulistianto, pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa workshop dan upgrading bertujuan untuk memberi penguatan kepada pengurus baru tentang materi dasar kebencanaan.
“Saat ini fokus LPBINU ini tidak hanya penanggulangan bencana saja. Akan tetapi tiga fokus yang akan menjadi orientasi yaitu penanggulangan bencana, perubahan iklim, dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman terhadap pengurus,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (14/1) usai kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa pada periode sebelumnya LPBINU juga sudah mulai mengarah ke isu lingkungan yang ditempuh melalui penanaman mangrove dan daur ulang sampah. Hal itu tidak lain untuk memperbaiki lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.
“Kita sudah mulai tanggap dengan isu bencana lingkungan. Seperti halnya saat kebakaran hutan di sumatera kita mengirim relawan ke daerah bencana. Pada intinya tujuan kita dengan pelatihan ini agar LPBINU lebih tanggap terhadap bencana,” paparnya.
Ia berharap ke depan lembaga maupun badan otonom NU bisa lebih kompak dan mau berkolaborasi dalam penanggulangan bencana. Internal NU bersinergi untuk keluar membawa satu nama besar yaitu NU. (Afifah Marwa/Fathoni)