RBO yang beralamatkan di Jalan Jawa Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat ini didirikan atas keprihatinan banyak anak-anak kurang mampu yang tidak dapat belajar di saat pandemi, dikarenakan minimnya alat komunikasi dan informasi yang dimiliki anak anak tersebut.
Melihat dan menyikapi hal tersebut maka LPBI NU Kota Pematangsiantar berinisiatif mendirikan RBO dan Rumah Pintar Indonesia yang diharapkan dapat membantu keterbatasan akses mengikuti pendidikan. Anak-anak yang beraktivitas di RBO bisa menfaatkan fasilitas jaringan internet dan pinjam pakai smartphone secara gratis.
Ketua LPBI NU Kota Pematangsiantar, Armansyah Pasaribu juga berharap agar pemerintah Kota Pematangsiantar dapat memperhatikan RBO-RBO yang berdiri secara mandiri dan memperhatikan juga kondisi anak anak kurang mampu yang belum dapat mengikuti pelajaran daring dikarenakan ketidakmampuan dalam membeli smartphone agar dapat difasilitasi perangkatnya.
Rintisan RBO ini nantinya akan dibentuk kembali di kecamatan lain. Saat launching kemarin ditandai dengan sosialisasi tentang COVID-19 dan pemberian (Alat Pelindung Diri) APD berupa masker dan face shield kepada anak-anak. **