Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI PBNU) TB Ace Hasan Syadzili mendorong relawan NU sebagai garda terdepan tugas kemanusian dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ace Hasan saat menghadiri Rapat Koordinasi ( Rakor) LPBI NU se Jatim bersama puluhan relawan NU di Kantor PWNU Jatim.
Ace Hasan mengatakan, Indonesia memiliki risiko perubahan iklim yang yang sulit ditebak mengacu posisi geografis berada di ring off fire (cincin api) sehingga memiliki potensi ancaman bencana yang besar.
LPBI PBNU akan melakukan progam penguatan organisasi dan peningakatan kapasitas sumber daya manusia relawan NU di masing- masing tingkatan menjadi lebih profesional.
“Sosialisasi kesadaran potensi bencana harus digencarkan melalui instrumen, baik media sosial, khutbah Jumat, kurikulum pelajaran sekolah hingga ngaji pesantren,” ujar pria yang juga wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini.
Sementara itu, Ketua LPBI NU Jatim Syaiful Amin menambahkan bahwa rakor rewalan dilaksanakan menyongsong NU Award Jawa Timur serta sosialisasi progam terbaru.
“Kami berharap kepada LPBI PBNU, ada kolaborasi dan sinergi antarlembaga mulai dari pusat, wilayah dan cabang serta adanya penguatan kapasitas dalam penanganan penanggulangan bencana,” tutup Amin.