image_pdfimage_print

bsn jombangPengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jombang, Jawa Timur menyosialisasikan sistem manajemen bank sampah, di Pondok Pesantren Mambaul Hikam Jatirejo Diwek, Jombang, Ahad (25/3).

Ketua PC LPBINU Jombang Hasan mengungkapkan, kegiatan sosialisasi sebagai salah satu bentuk perhatian LPBINU terhadap keberadaan sampah yang tidak jarang menjadi masalah. 

Belakangan ini menurutnya, problematika sampah semakin sulit ditanggulangi baik di sungai, jalanan, selokan maupun di tempat lainnya. Ini akan mmbawa masalah tersendiri bagi kebersihan lingkungan dan kesehatan. 

“Maka diperlukan upaya kreatif dalam mengelola sampah ini. Dan ini yang menjadi salah satu titik fokus LPBINU,” ujarnya di lokasi kegiatan. 

Dan untuk menumbuhkan upaya kreatif warga, setidaknya kegiatan sosialisasi manajemen bank sampah itu akan mengedukasi masyarakat peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sehingga, masalah sampah lambat laun akan terselesaikan sebab kesadaran akan kepedulian pada lingkungannya.

“Sedikitnya dapat menumbuhkan kepedulian dan partisipasi masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan sehat,” jelas Hasan.

Ditambahkan, bahkan dalam perkembangannya, kepedulian terhadap lingkungan bersih dan sehat itu dapat menjadi ladang perekonomian warga. Sebab sampah-sampah yang dikumpulkan juga bisa didaur ulang menjadi bentuk lain yang berharga dengan kreatifitasnya.

“Dan pengelolaan sampah yang ada di sekitar kita dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemberdayaan perekonomian kreatif warga,” ulasnya.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang KH Mohamammad Zaki. Menurut dia, sampah akan menjadi permasalahan serius jika dibiarkan atau tidak ditangani dengan benar. Karenanya sudah saatnya kepedulian terhadap keberadaan sampah hendaknya dilakukan oleh berbagai elemen.

“Tidak harus menjadi sarjana atau yang berpendidikn tinggi untuk bisa sukses dalam memanfaatkan peluang (terutama dari sektor sampah). Kita bisa menciptakan sumber ekonomi dengan menyisihkan ego. Ada empat kriteria orang jika ingin sukses, yaitu ilmu pengetahuan, kreatifitas, tidak gengsi, dan berakhlakul karimah,” tuturnya.

Acara yang didukung oleh Bnk BNI 46 ini dihadiri oleh sekitar sekitar 75 peserta. Mereka terdiri dari berbagai unsur, diantaranya, pesantren, sekolah, dan desa serta dari PC LPBINU di Jawa Timur, yakni Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Mojokerto. Hadir pula BSN LPBI NU pusat

 

Ciptakan Lingkungan Bersih, LPBINU Jombang Sosialisasikan Sistem Manajemen Bank Sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>